18 February 2012

SURAT UNTUK GURU ANAKKU

Guru yang terhormat,

Anakku akan belajar, tentu saja,
bahwa tak semua orang itu adil, tak semua orang benar.
Tapi ajarkanlah padanya,
bahwa meski bajingan memang ada, tapi pahlawan juga nyata,
meski politisi yang egois memang ada, tapi pemimpin yang berdedikasi juga nyata,
Ajarkan padanya, bahwa meski musuh memang ada, tapi kawan juga nyata.
Biarkan dia segera belajar,
bahwa penindas adalah orang yang paling gampang di'jilat'.

Ajari dia, wahai Guru, keajaiban buku-buku,
tapi berikan juga waktu padanya
merenungi misteri abadi tentang burung di langit,
lebah melintasi matahari, dan bebungaan di lereng bukit.

Di sekolah ini, ajarkan pada anakku,
bahwa gagal jauh lebih terhormat dibanding curang.
Ajarkan dia untuk percaya pada ide-idenya sendiri,
meski semua orang berkata bahwa dia salah.
Ajarkan dia untuk berlaku lembut pada mereka yang lembut,
tapi tegas pada mereka yang keras.

Cobalah berikan pada anakku,
kekuatan untuk tidak ikut-ikutan,
ketika semua orang naik 'kendaraan' yang sama.
Ajari dia untuk mendengarkan semua orang,
tapi didik dia supaya memfilter semua yang dia dengar
dengan 'saringan kebenaran',
hingga hanya yang baik yang akan dia pilih.

Ajari anakku, wahai Guru,
cara tertawa ketika sedang sedih.
Ajari dia bahwa airmata bukan sesuatu yang memalukan.
Ajari dia untuk menjauhi kesinisan,
dan berhati-hati pada mulut yang terlalu manis.

Ajari dia agar menjual otot dan otaknya
hanya pada penawar tertinggi,
tapi didik dia agar jangan pernah
meletakkan bandrol harga pada hati dan jiwanya.

Ajari dia untuk menutup kuping pada teriakan orang-orang,
dan berdiri melawan jika dia berpendapat benar.
Perlakukan dia dengan lembut, tapi jangan manjakan dia.
karena hanya api yang bisa membuat baja jadi berkualitas.

Biarkan anakku memiliki keberanian untuk jadi 'tidak sabaran'.
Biarkan dia punya kesabaran untuk bisa 'berani'.
Ajarkan dia untuk selalu memiliki iman yang agung dalam dirinya,
karena dengan demikian dia akan memiliki keyakinan luhur pada kemanusiaan.

Ini permintaan besar, o Guru, aku tahu.
Tapi kita lihat saja apa yang bisa dilakukan.
Karena dia bocah kecil
yang sungguh baik,
anakku.


-Abraham Lincoln-



http://www.youtube.com/watch?v=z-yuQKi-bdo&feature=player_embedded

No comments:

Post a Comment