26 April 2012

GEMESSSS...

Ketika mengambil rapor bayangan adik yang SMP, saya terkejut juga ketika melihat rapornya. Hadeeeeh, banyak yang ga nyampe KKM euy. Jaman dulu bilangnya 'angka merah' ^_^. Tapi dia tetep peringkat 8, dan total nilai dengan rangking satu hanya belasan saja. Artinya? Ya memang jarang anak yang melewati semua KKM mata pelajaran.

FYI, sekolah adik saya ini full-day, pulang setelah shalat ashar. Karena jamnya panjang, jadi durasi tiap mata pelajaran jadi banyak. Jadi, SMA pelajarannya 17, satu hari ada 7 sesi. SMK mata pelajarannya 20an, setiap hari ada 7 sesi juga. Nah, SMP mata pelajarannya 13, sehari ada 9 sesi.

Apa kalau anak belajar lebih lama, dia akan mencapai hasil lebih baik? Kalau di sekolah adik saya, tampaknya itu tidak terbukti. Yang mereka butuhkan bukan jam belajar yang lebih panjang, tapi cara belajar yang lebih baik.

Saya sudah bicarakan dua kali pada wali kelas adik saya ini, tapi ya susah karena ga punya power. Pada kenyataannya, saya bahkan bukan orang tua murid, hanya menggantikan orang tua yang tidak bisa hadir. Paling oke memang kalau mendekati kepala sekolah.

Jadi mikir deh, pelatihan kepala sekolah yang diadakan dinas pendidikan selama ini untuk apa sebenarnya? Paradigmanya toh tidak berubah juga. Jadi yang namanya PAIKEM GEMBROT EEK (pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efektif, menyenangkan - gembira dan berbobot - elaborasi, eksplorasi, konklusi) itu mah cuma lipstik aja.


Apa? Namanya jelek banget? Hehehehe.... iya tuh emang.

Mungkin saya harus ikutan pelatihan untuk kepala sekolah juga sesekali (9 hari meninggalkan anak? Ga mauuuuu..... ^o^;). Pengen tau juga apa aja yang 'dilatih' di sana.

Huffff...... Dengan siswa sebanyak itu. Dengan sumber daya sebesar itu. Ih, gemeeesssss....

No comments:

Post a Comment