Bikin dua akun Facebook?
Satu untuk Irma yang 'bu guru'
(status-statusnya harus jaim, karena dibaca siswa dan rekan sejawat),
satu lagi Irma yang 'manusia' (status-statusnya bebas merdeka suka suka
hip hip hura hura).
Sayangnya hanya ada satu Nengirma. What you see is what you get.
Tema ini masuk dari obrolan para guru tentang larangan guru berteman online dengan siswa
yang dikeluarkan negara bagian Missouri, AS. Beberapa guru di Indonesia
menyarankan agar guru membuat 2 akun, satu aku sebagai guru, satu lagi
akun sebagai pribadi.
Saya sendiri
ga setuju kalo profesi guru tidak inheren dengan kepribadiannya. Apa
yang tidak boleh dilakukan ketika di sekolah, harusnya juga tidak
dilakukan di luar sekolah. Foto atau ucapan yang tidak pantas
ditampilkan di depan siswa, berarti bukan perbuatan yang sesuai
dilakukan oleh seorang guru.
Lagian, kalo punya dua akun, i'll mess it up, for sure ^_^;.
Jadi bikin 2 akun untuk memisahkan 'aku yang guru' dan 'aku yang manusia biasa' kayaknya bukan ide yang cocok untuk saya.
No comments:
Post a Comment