Udah nonton Twilight Saga - Eclipse, kan? Masih inget valedictorian speechnya Jessica? Bisa dicari potongan filmnya di Youtube, tapi isinya kira2 begini:
"Waktu kita umur lima tahun, orang2 bertanya, "Mau jadi apa kalo sudah besar?" Kita jawab mau jadi astronot, presiden, atau kalo saya, pengen jadi putri.
Waktu kita sepuluh tahun dan ditanya lagi, jawabnya bintang rock, koboi, atau kalo saya, peraih medali emas.
Tapi sekarang kita sudah dewasa. Orang2 ingin jawaban yang lebih serius. Nah, bagaimana dengan ini ... WHO THE HELL KNOWS?
Sekarang bukan waktu untuk membuat keputusan yang sulit dan cepat. Sekarang adalah waktu untuk membuat kesalahan. Naik kereta api yang salah dan terjebak di suatu tempat dingin. Jatuh cinta, yang banyaaak. Ambil jurusan Filsafat karena ga ada lowongan kerja buat sarjana filsafat. Berubah pikiran, kemudian mengubahnya lagi, karena tidak ada yang tetap terus2an. Buat kesalahan sebanyak-banyaknya.
Dengan begitu, suatu hari nanti, ketika mereka bertanya lagi apa yang kita inginkan, kita ga perlu menebak. Kita sudah tau."
(2)
Beberapa hari ini saya memikirkan valedictorian speechnya Jessica tadi. Benarkah 18 tahun adalah waktu untuk membuat kesalahan? Jadi bisakah kita bilang "Maklum anak muda" jika seorang berusia 18 tahun berbuat tanpa pikir panjang?
Karena Usamah bin Zaid telah memimpin pasukan perang di usia 18 tahun.
Beberapa hari ini saya memikirkan valedictorian speechnya Jessica tadi. Benarkah 18 tahun adalah waktu untuk membuat kesalahan? Jadi bisakah kita bilang "Maklum anak muda" jika seorang berusia 18 tahun berbuat tanpa pikir panjang?
Karena Usamah bin Zaid telah memimpin pasukan perang di usia 18 tahun.
(3)
Ketika seorang berusia 18 tahun, sudah pegang ijazah SLTA, tapi kenal dirinya sendiri saja tidak, bukankah kita harus khawatir?
Ditanya punya kompetensi apa yang bisa 'dijual', jawabnya tidak tau. Ditanya mau kejar karier di bidang apa, jawabnya tidak tau. Ditanya kenapa kuliah ambil jurusan itu, jawabnya tidak tau.
(5)
Kelas XII itu (atau harusnya sejak kelas X sih) itu harusnya waktu buat cari tau mau ngapain, ngider ke sana ke mari, ketemu dan ngobrol dengan banyak orang, liat segala macam. Karena begitu kuliah dan baru ngeh kalo ternyata jurusnya sama sekali bukan minat, bakal terjebak dan sulit balik karena terlanjur ngabisin waktu dan uang.
KENAPA JADI MALAH FULL PM DAN BIMBEL? #IHateUN
Ketika seorang berusia 18 tahun, sudah pegang ijazah SLTA, tapi kenal dirinya sendiri saja tidak, bukankah kita harus khawatir?
Ditanya punya kompetensi apa yang bisa 'dijual', jawabnya tidak tau. Ditanya mau kejar karier di bidang apa, jawabnya tidak tau. Ditanya kenapa kuliah ambil jurusan itu, jawabnya tidak tau.
(5)
Kelas XII itu (atau harusnya sejak kelas X sih) itu harusnya waktu buat cari tau mau ngapain, ngider ke sana ke mari, ketemu dan ngobrol dengan banyak orang, liat segala macam. Karena begitu kuliah dan baru ngeh kalo ternyata jurusnya sama sekali bukan minat, bakal terjebak dan sulit balik karena terlanjur ngabisin waktu dan uang.
KENAPA JADI MALAH FULL PM DAN BIMBEL? #IHateUN
Ketika kita jauhkan anak dari fitrah maka maka anak lupa siapa dan apa perannya sebagai mahluk. Sudah pasti jawabannya adalah serba tidak tahu.
ReplyDelete