21 February 2015

TAMBATAN HATI

Demo buruh...

Kalo ukurannya gaji, memang lebih baik jadi buruh daripada jadi guru. Hanya perlu pendidikan setara SLTA, gaji minimal UMR. Temen2 guru saya yang gajinya setara UMR bisa dihitung dengan jari. Ga tau ya kalo guru PNS, katanya guru SD aja ga pake tugas tambahan bisa dapet 7 jutaan.

Kalo ukurannya kemuliaan dan pahala, Allahu A'lam. Dalam Islam, pendosa yang memberi minum anjing kehausan diputuskan masuk surga, jadi hanya Allah yang tau berapa 'harga' kebaikan2 kita.
Jadi kenapa tetap pilih jadi guru?

Kalo saya merasa Allah menambatkan hati saya di profesi ini, dan kebetulan ada kesempatannya, hingga memilih berkontribusi dari bidang ini. Sementara yang lain hatinya tertambat di sisi lain, jadi memilih berkontribusi di sana. Mudah2an Allah ridha.

ANAK SMA DAN KEDEWASAAN

(1)
Udah nonton Twilight Saga - Eclipse, kan? Masih inget valedictorian speechnya Jessica? Bisa dicari potongan filmnya di Youtube, tapi isinya kira2 begini:

"Waktu kita umur lima tahun, orang2 bertanya, "Mau jadi apa kalo sudah besar?" Kita jawab mau jadi astronot, presiden, atau kalo saya, pengen jadi putri.
Waktu kita sepuluh tahun dan ditanya lagi, jawabnya bintang rock, koboi, atau kalo saya, peraih medali emas.
Tapi sekarang kita sudah dewasa. Orang2 ingin jawaban yang lebih serius. Nah, bagaimana dengan ini ... WHO THE HELL KNOWS?
Sekarang bukan waktu untuk membuat keputusan yang sulit dan cepat. Sekarang adalah waktu untuk membuat kesalahan. Naik kereta api yang salah dan terjebak di suatu tempat dingin. Jatuh cinta, yang banyaaak. Ambil jurusan Filsafat karena ga ada lowongan kerja buat sarjana filsafat. Berubah pikiran, kemudian mengubahnya lagi, karena tidak ada yang tetap terus2an. Buat kesalahan sebanyak-banyaknya.
Dengan begitu, suatu hari nanti, ketika mereka bertanya lagi apa yang kita inginkan, kita ga perlu menebak. Kita sudah tau."


(2)
Beberapa hari ini saya memikirkan valedictorian speechnya Jessica tadi. Benarkah 18 tahun adalah waktu untuk membuat kesalahan? Jadi bisakah kita bilang "Maklum anak muda" jika seorang berusia 18 tahun berbuat tanpa pikir panjang?

Karena Usamah bin Zaid telah memimpin pasukan perang di usia 18 tahun.

(3)
Ketika seorang berusia 18 tahun, sudah pegang ijazah SLTA, tapi kenal dirinya sendiri saja tidak, bukankah kita harus khawatir?

Ditanya punya kompetensi apa yang bisa 'dijual', jawabnya tidak tau. Ditanya mau kejar karier di bidang apa, jawabnya tidak tau. Ditanya kenapa kuliah ambil jurusan itu, jawabnya tidak tau.


(5)
Kelas XII itu (atau harusnya sejak kelas X sih) itu harusnya waktu buat cari tau mau ngapain, ngider ke sana ke mari, ketemu dan ngobrol dengan banyak orang, liat segala macam. Karena begitu kuliah dan baru ngeh kalo ternyata jurusnya sama sekali bukan minat, bakal terjebak dan sulit balik karena terlanjur ngabisin waktu dan uang.

KENAPA JADI MALAH FULL PM DAN BIMBEL? ‪#‎IHateUN‬

GOOD TEACHERS ARE MANDATORY


JUALAN DI SEKOLAH


 

Kudapan dari Bu Ida Farida, beli dari siswa yang jualan di sekolah. Karena banyak siswa yang jualan, tahun ini sekolah memesan kue dari mereka untuk kudapan acara-acara sekolah. Alhamdulillah, market week nanti kayanya lebih mudah, anak-anaknya sudah biasa bisnis. 

Market week adalah salah satu proyek kelas pengembangan diri untuk kelas XII. Tapi anak-anak kelas XII bukan hanya diminta berjualan, tapi juga membuat business plan dan laporan keuangannya.