09 April 2014

SAKURA NO SHIORI (AKB48)





桜の栞 SAKURA NO SHIORI

春のそよ風が
どこからか吹き
通い慣れた道
彩りを着替える

喜びも悲しみも
過ぎ去った季節
新しい道
歩き始める

桜の花は
別れの栞
ひらひらと手を振った
友の顔が浮かぶ

桜の花は
涙の栞
大切なこの瞬間(とき)
いつまでも忘れぬように

空を見上げれば
その大きさに
果てしなく続く
道の長さを知った

晴れの日も雨の日も
明日は来るから
微笑みながら
一歩 踏み出す

桜の花は
未来の栞
いつか見たその夢を
思い出せるように

桜の花は
希望の栞
あきらめてしまうより
このページ 開いてみよう

桜の花は
心の栞
輝いた青春の
木漏れ日が眩しい

桜の花は
あの日の栞
人はみな 満開に
咲いた夢 忘れはしない

haru no soyokaze ga
doko kara ka fuki
kayoinareta michi
irodori wo kigaeru

yorokobi mo kanashimi mo
sugisatta kisetsu
atarashii michi
arukihajimeru

#sakura no hana wa
wakare no shiori
hirahira to te wo futta
tomo no kao ga ukabu

sakura no hana wa
namida no shiori
taisetsu na kono toki wo
itsumademo wasureru youni

sora wo miagereba
sono ookisa ni
hateshinaku tsudzuku
michi no nagasa wo shitta

hare no hi mo ame no hi mo
ashita wa kuru kara
hohoeminagara
ippo fumidasu

#sakura no hana wa
mirai no shiori
itsuka mita sono yume wo
omoidaseru youni

sakura no hana wa
kibou no shiori
akiramete shimau yori
kono peeji hiraite miyou

sakura no hana wa
kokoro no shiori
kagayaita seishun no
komorebi ga mabushii

sakura no hana wa
ano hi no shiori
hito wa mina mankai ni
saita yume wasure wa shinai

(Japanse version by AKB48)


Angin lembut musim semi
Dari mana berhembus
Jalan yang biasa kulewati
Telah mulai berganti warna

Kebahagiaan dan kesedihan
berlalu bersama musim
Aku mulai melangkah
Pada jalan yang baru

Helai bunga sakura
Penanda perpisahan
Di saat tangan melambai
Teringat wajah teman-teman

Helai bunga sakura
Penanda air mata
Supaya waktu berharga ini
Sampai kapanpun tak akan terlupakan

Bila menatap ke langit
Aku menjadi tahu
panjang jalan yang luasnya
berlanjut jauh tiada berbatas

Hari cerah pun, hari hujan pun
Esok pasti akan datang
Lalu sambil tersenyum
Ayunkan satu langkah

Helai bunga sakura
Penanda masa depan
Agar mimpi yang pernah terlihat
Dapat kita ingat kembali

Helai bunga sakura
Penanda harapan
Daripada menyerah percuma
Mari kita membuka lembaran baru

Helai bunga sakura
Penanda dari hati
Cahaya masa muda berkilau
menembus daun, menyilaukan

Helai bunga sakura
Penanda hari itu
Semua orang tak akan lupa
Mimpi yang telah mekar dengan sempurna

(Indonesian version by JKT48)

PELATIHAN GURU

Beberapa waktu yang lalu, ada temen yang cerita kalo dia shock (hehehe, lebay) pas masuk kamar anaknya yang SMP dan menemukan anaknya sedang menghapal, "Puisi adalah bla bla bla.... Prosa adalah bla bla bla...."

Saya jadi teringat masa sekolah, ketika saya melakukan hal yang sama, menghafal definisi. Tapi teman itu berkata sengit, "Aku bayar mahal di sekolah itu, tapi cara mengajar gurunya masih begini!"

Dia pengennya anak2 membaca beberapa prosa dan puisi, hingga dengan sendirinya ngeh apa itu prosa dan puisi dan perbedaan di antara keduanya tanpa harus menghapal definisi textbook.

Saya nyengir prihatin mikirin sekolah tersebut. Nasiiiib punya ortusis yang paradigma pendidikannya lebih maju. Bakal dikomplen melulu dah. Teman saya memang menyekolahkan anaknya di SMP swasta mahal yang uang pangkalnya sekitar 30jutaan. ~> tapi kata Wiwiet ini masih standar aja untuk wilayah Jakarta.

Begitulah. Sering kali visi misi sekolahnya bagus, kegiatannya mencorong, pialanya berjejer, tapi kesehariannya di kelas masih pakai metode yang sama dengan zaman kita sekolah dulu. Jadi kondisi ini harusnya digimanain?

Ya guru harus digeser paradigmanya, dilatih menggunakan beragam metode, dan lebih penting, dibuat sistem untuk memastikan metode itu beneran dipakai di kelas.

Tapi sebagai guru sekolah swasta, saya mengerti perubahan itu tidak bisa cepat. Guru yang baru lulus seringkali tidak terampil, dan guru yang lama menolak mengajar dengan cara yang lebih efektif. Membuat guru berjalan searah dengan visi sekolah memang tidak mudah.

Di sisi lain, ada kendala biaya dan waktu. Di sekolah yang dananya terbatas, menyisihkan dana untuk pelatihan guru itu tidak mudah. Sementara itu, sekolah yang memiliki sumber dana lebih, waktu tidak selalu tersedia. Ada berbagai ujian, urusan administrasi, kegiatan kesiswaan, lomba2, sampai promosi sekolah. pakai hari Minggu? Mana tega. Sabtu kan masih masuk full, masa' hari Minggu juga dipake kerja? Guru kan juga manusia yang punya kehidupan pribadi.

Jadi?

Jadi ya jalani saja usahanya, siasati saja kondisinya. Untuk mencapai idealisme, memang perlu pengorbanan. Tidak kuat bayar pelatih, ya pelatihnya KS/WKS sendiri. Kan mereka memang yang bertanggung jawab meningkatkan kualitas anak buahnya. Mereka yang harus lebih dulu tau, dan lebih dulu menerapkan metode terbaru. Tidak ada waktu? Kalau terpaksa sekali pakai hari efektif, apa boleh buat.

Gurunya tidak mau? Nah iniiiii.... Nah iniiiii....